16 Tahun SMPN 5 Borong : Berbuah dan Membuahkan

Kepala UPTD SMP Negeri 5 Borong, Karel Kristen Arsima, S.Pd, sedang ptong nasi tumpeng HUT sekolah. foto/ist

BORONG, DENORE.ID- Senin (11/9/2023) SMP Negeri 5 Borong di Nendong, Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores NTT genap berusia 16 tahun. Rentang waktu menuju  matang untuk sebuah lembaga pendidikan menengah pertama. Ada kemajuan sana-sini. Ada perkembangan yang luar biasa. Yang amat menonjol adalah sistim pendidikan sesuai Kurikulum Merdeka Belajar. Minat bakat peserta didik diperhatikan secara cermat, lalu memberi dampingan sesuai potensinya. Sedang fasilitas pendukung, saat ini  sedang bangun  tambahan ruang kelas, kantor sekolah, UKS dan rumah guru. Fasilitas tersebut sedang dikerjakan pihak ketiga.

Lima tahun terakhir sejak SMP Negeri 5 Borong  dinakhodai Karel Kristen Arsima, S.Pd. Setiap kesempatam HUT sekolah selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan positip. Melibatkan guru-guru, siswa, tak pelak juga  tokoh adat, komite dan orangtua wali siswa. Puncak dari seluruh rangkaian cara  adalah perayaan ekaristi bersama.

Sejauh ini, lembaga yang didirikan tahun 2007 ini, telah menghasilkan out put cukup banyak. Di antara mereka ada yang telah mengabdi di unit-unit pelayanan masyarakat luas sesuai panggilan dan pilihan hidupnya. Ada juga alumni yang masih menempuh pendidikan menengah atas pun di bangku kuliah. SMP Negeri 5 Borong, selama kuruan waktu 16 tahun itu telah berbuah dan membuahkan.

Untuk mengenang momen bersejarah HUT sekolah  tahun ini pihak lembaga menggelar misa syukur atas semua anugerah cinta yang Tuhan limpahkan untuk lembaga itu. Misa dipimpin Pastor Paroki Mbeling, Pater Kasmir, SMM. Selain itu ada prosesi tiup lilin dan pemotongan nasi tumpeng. Semuanya berlangsung dalam nuansa penuh persaudaraan. Meski prosesinya berlangsung sederhana hikmat  maknanya terasa kental. Anak-anak mengekspresikan kegembiraan melalui aneka pentas kreasi seni menghibur dan menyegarkan.

Untuk diketahaui SMP Negeri 5 Borong berdiri tahun 2007. Sebanyak 107 siswa angkatan pertama. Proses KMB berlangsung di gedung SDI Watu Mese pada siang hari usai siswa-siswi sekolah itu tinggalkan kelas. Namun dari total jumlah siwa angkatan perdana tersebut sebanyak  97 siswa yang menyelesaikan pendidikannya.

Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2009, berkat kerja sama dengan Pemerintah Australia (AUS-ID ) dibangunlah gedung permanen. Sejak menempati gedung sendiri  pengelola SMP Negeri 5 Borong membenahi segmen-segmen pelayanan pendidikan. Banyak kemajuan yang telah ditorehkan lembaga. Out put SMP Negeri 5 Borong mampu bersaing ke jenjang yang lebih tinggi. Sudah ribuan siswa-siswi dihasilkan sekolah itu. Proficiat SMP Negeri 5 Borong. (klb)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: