
BORONG, DENORE.ID ] Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur kembali menerima penghargaan di bidang pendidikan,yaitu Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada para pemangku kepentingan yang sudah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Pemberian ini dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.
Penghargaan kali ini diberikan Kemendikbud Ristek di acara puncak Anugerah Merdeka Belajar sebagai salah satu rangkaian acara Bulan Merdeka Belajar 2023 di Gedung Trimurti, kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (29/5/2023).
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum menerima Anugerah Merdeka Belajar pada kategori Sosok Inspiratif dalam Transformasi Program Merdeka Belajar. Selain itu Manggarai Timur menerima Anugerah Merdeka Belajar untuk kategori Kabupaten Pelaksana Program Sekolah Penggerak Terbaik.
Berikutnya penghargaan untuk Guru Inspiratif yang didapatkan oleh Kepala Sekolah SMP 4 Poco Ranaka dan SMKN 1 Poco Ranaka (Veronika Benge dan Stanislaus Semit).
“Terima kasih dan apresiasi dari saya secara pribadi dan Pemda Manggarai Timur untuk semua unsur yang bergerak di bidang pendidikan. Tenaga pendidik dan kependidikan, para siswa dan orang tua, serta semua pihak yang telah mendukung kerja-kerja di bidang pendidikan. Prestasi dan capaian-capaian bidang pendidikan ini, menunjukkan bahwa telah ada gerakan bersama, komitmen untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur. Ini adalah bukti komitmen kita untuk bersama melangkah lebih cepat dan menjawab berbagai tantangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur,” ungkap Bupati Manggarai Timur.
Bupati Agas menambahkan bahwa, asas kepentingan umum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah harus dipahami dan menjadi pedoman bersama; bahwa isu/dinamika pelayanan masyarakat tidak hanya terkait penerangan/listrik, konstruksi/jalan/jembatan, air minum bersih. Akan tetapi hal penting lainnya adalah tentang kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan subjek dari pembangunan. Salah satu ruang pengembangan/peningkatan mutu SDM adalah pendidikan, baik formal maupun informal. Kesempatan untuk mengenyam pendidikan harus menjadi perhatian, strategi peningkatan kualitas pendidikan harus dirumuskan dan kualitas tenaga pendidik harus menjadi perhatian bersama. Berbagai terobosan, adopsi inovasi dan implementasi kebijakan strategis pada bidang pendidikan telah dijalan oleh pemerintah daerah dan mulai menunjukkan hasil nyata. Investasi sumber daya manusia menjadi perhatian serius pada visi misi daerah dalam slogan MATIM SEBER yang kemudian dijabarkan lagi pada RPJMD dan program program perangkat daerah.”
Diusia 15 tahun sebagai daerah otonom baru, salah satu kunci keberhasilan adalah komitmen, sinergitas dan partisipasi semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah ini.
Redaksi denore.id
