BORONG, DENORE.ID-Sebanyak 82 hektar persawahan di desa Nanga Labang dengan 122 pemilik akhirnya dapat bernafas lega setelah Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) merespons dengan cepat terhadap keluhan masyarakat terkait jebolnya Bendungan Wae Reca pada tahun 2022. Pada Jumat, 1 September 2023, tim dari BWS NT II melaksanakan kunjungan ke lokasi bendungan yang mengalami kerusakan serius.
Kunjungan ini memiliki dua tujuan utama: pertama, memantau kondisi saat ini, dan kedua, mempersiapkan langkah-langkah penanganan darurat yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 4 September 2023. Tindakan ini merupakan bagian dari perencanaan perbaikan yang akan disusun untuk tahun ini.
Rofinus Mbani, Kepala Seksi Balai Wilayah Sungai NT II, menjelaskan, “Sebagai respons darurat, kami akan segera menutup bagian yang jebol ini sementara, sehingga air dapat kembali mengalir ke persawahan yang sangat bergantung pada Bendungan Wae Reca. Selanjutnya, kami akan mengusulkan alokasi dana dan meminta dukungan dari Bupati Manggarai Timur untuk mendukung upaya perbaikan yang lebih besar dan berkelanjutan.”
Nardin | Denore.id
