Bunda Julie Laiskodat Dorong Kapasitas Petani Vanili di Matim Melalui Bimtek

Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Perbenihan Perkebunan tahun 2023. Foto: Denore.id

BORONG, DENORE.ID – Anggota Komisi IV DPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat, bersama Direktorat Jenderal Perkebunan, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Perbenihan Perkebunan tahun 2023 yang bertajuk “Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Vanili.” bagi petani vanili di Kabupaten Manggarai Timur

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Hotel Marios pada Senin, 16 Oktober 2023 itu menghadirkan narasumber utama, yaitu Kepala Koperasi Desa Ekspor Indonesia, Makdalena Luwis, dan acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Jhon Sentis.

Dalam sambutannya melalui zoom, Anggota Komisi IV DPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para petani vanili. Sebab, menurut Julie, Manggarai Timur memiliki potensi vanili yang unggul dan sangat menonjol.

Selain itu, Bunda Julie Laiskodat juga menekankan bahwa para petani vanili di Manggarai Timur tidak hanya masalah bibit, tetapi bagaimana petani memahami seluruh proses budidaya vanili hingga tahap panen.

“Selaku Anggota Komisi IV DPR-RI, saya tidak mau membantu hanya di hulu saja, membantu bibit, tetapi di hilirnya tidak. Karena itu, hilirnya dapat diselesaikan dengan Bimtek sehingga petani dapat memahami lebih dalam terhadap proses budidaya vanili.” ungkap Julie 

Mangantar David, Ketua Kelompok Kelembagaan Benih dari Direktorat Jenderal Perkebunan, menyatakan bahwa kegiatan Bimtek ini berjalan dengan baik, karena kerja sama dengan Anggota Komisi IV DPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat. Menurutnya, kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memajukan pengetahuan petani vanili di Manggarai Timur. Ia menyarankan agar para petani vanili di Manggarai Timur untuk menggunakan benih unggul dan bermutu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Jhon Sentis, mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh petani vanili di daerah Manggarai Timur, seperti serangan jamur dan masalah busuk batang yang mengakibatkan penurunan produksi. 

“Jadi dengan adanya Bimtek, dinas pertanian berharap petani akan lebih baik dalam menangani masalah teknis dan harga.” harap Sentis 

Sentis juga mengajak semua peserta untuk berdiskusi dan mencari solusi atas tiga permasalahan kunci yang mempengaruhi industri vanili di daerah di Manggarai Timur.

Nardin | Denore.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: