Oleh; Vemilia Jenau Siswi SMP Negeri 5 Borong, Kelas IX B
Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Di wilayah inilah SMP Negeri 5 Borong berada. Usia sekolah kami sudah cukup matang. Sudah banyak pula tamatan sekolah ini yang jadi orang. Bahkan ada yang harus pulang lagi ke almamaternya, untuk mengajar di SMP Negeri 5 Borong.
Dua tahun belakangan ini, di SMP Negeri 5 Borong mulai kegiatan belajar mengajar dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Sebab SMP Negeri 5 Borong termasuk Sekolah Penggerak. Salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar itu adalah dengan menerapkan Profil Pancasila.
Awal tahun ajaran ini, di SMPN 5 Borong menggelar kegiatan bertema Cerlang Budaya. Kegiatan ini dihelat dalam beberapa bentuk kegiatan, seperti Caci,Danding,Mbata,dan Dendek.Selama tiga minggu kegiatan Cerlang Budaya ini
dilatih. Masing-masing bidang Cerlang Budaya itu ditangani guru pendamping. Guru-guru di sekolah kami sangat bertanggung jawab, setia membimbing kami dalam latihan. Masing-masing siswa-siswi sibuk dengan bakat masing-masing.
Tarian caci dilatih oleh Pak Tonce, Danding dilatih oleh Pak Beni dan Pak Anus. Demikian juga Dendek dilatih Pak Beni dan Pak Anus. Sementara Mbata dilatih oleh Pak Jon. Sudah tiga minggu kami sibuk dengan latihan ini. Kegiatan Cerlang Budaya ini akan dipentaskan pada tanggal 8 – 9 September 2022. Untuk pentasan Cerlang Budaya pada hari puncak ini tidak hanya melibatkan siswa-siwi SMP Negeri 5 Borong, tapi turut serta juga siswa-siswi dari SMPN 3 Borong. Keterlibatan SMPN 3 Borong atas undangan SMPN 5 Borong.
“SMP Negeri 5 Borong berusaha menciptakan wadah kolektif sebagai sarana berbagi pengalaman dan Pengetahuan. Kegiatan ini juga mau menciptakan ekosistem belajar yang kreatif,inovatif, dan literasi”.
Kegiatan Cerlang Budaya dipentaskan bersama SMPN 3 Borong, karena kebudayaan bukan sekadar ikatan geneologis antara siswa-siswi SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 3 Borong untuk sama-sama menggali kekayaan budaya tersebut. Cerlang Budaya sebagai wadah belajar bersama kami SMP Negeri 5 Borong khususnya dan bersama SMP Negeri 3 Borong umumnya. Melalui pentas bersama ini, selain memahami dan mencintai budaya, tetapi juga suatu tali persaudaraan dalam satu ikatan komunitas sekolah. (*)
