DLH Matim Tangkap Pedagang Ikan Asal Maumere

Beri Keterangan/Pelaku buang sampah plastik dan beberapa pegawai sedang mendengar pertanggung jawaban pedagang ikan yang buang sembarang sampah plastik ikan. Foto/Yulianus Nardin/Denore.id

BORONG, DENORE.ID– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT tangkap 12 orang pedagang ikan asal Maumere, Selasa, (29/03/22). Mereka diamankan karena membuang sampah sisa plastik ikan di Lingkungan Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong. Para pelaku digiring ke Kantor Camat Borong untuk dimintai keterangan.

Aris Guntur, staf Dinas Lingkungan Hidup, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya pelaku buang sampah di Kelurahan Kota Ndora itu berawal dari pembongkaran ikan yang diisi dengan es. Hingga sampah plastik dari es tersebut di buang di seputaran lingkungan Kampung Ende. “Tadi saya dapat mereka lagi bongkar ikan dari mobil box (pick up). Sisa sampah plastik es berserakan di sekitar tempat pembongkaran ikan” katanya

Sementara itu Gunawan Muslim warga Kampung Ende selaku pengepul ikan dari Maumere mengakui kesalahannya. Dirinya siap mempertanggungjawabkan dengan membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan itu. “Rencananya besok kami akan bersihkan sampah yang kami buang itu. Dan saya siap buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi.” ujarnya

Lurah Kota Ndora, Saverius Songku, kepada pelaku menegaskan kebersihan lingkungan  merupakan tanggung jawab bersama. Selama ini ia mengaku dikritik masyarakat Kota Ndora karena kurang perhatikan kebersihan lingkungan. Padahal ada warga Kampung Ende yang dengan sengaja membuang  sembarang sampah plastik.

“Selama ini kami temukan sampah plastik. Kami bersihkan, nyatanya warga saya buang sembarang sampah. Kami butuh komitmen bersama. Untuk saling menjaga. Kelurahan Kota Ndora juga butuh bersih.” Tegasnya

Pada bagian lain, pihaknya sesalkan buang sampah plastik di wilayah itu. Sebab di lokasi tersebut ada masjid dan sekolah. Dia minta pelaku mengikuti aturan yang ditetapkan Pemda Manggarai Timur.  “Saya tidak setuju pembongkaran ikan itu di wilayah Kota Ndora. Sebab di lokasi bongkar ikan selalu ada sampah berserakan. Hal itu sering dikeluhkan warga saya yang berdomisili di Kampung Ende itu,” katanya.

Camat Borong, Sistus Mbalur, menegaskan selama ini pihak kecamatan maupun kelurahan selalu memantau pelaku pembuangan sampah. Hari ini puncak bagi kami untuk mengetahui pelakunya.

“Kita punya nurani jangan ego diri. Harus perhatikan orang lain. Hargai orang lain. Sampah plastik menumpuk di wilayah kita. Mulai sekarang pengumpul harus perhatikan kebersihan lingkungan, jangan bawah penyakit di Kota Borong. Harus kondisikan limbah lingkungannya,” pintanya.

(Yulianus Nardin/Denore.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!