GNI Borong giat Workshop bagi Siswa Usia 18 di Manggarai Timur

Community Development Facilitator GNI, Mauritz Andrew Winokan saat dialog bersama siswa SMAK Pancasila Borong. Foto; Denore.id

BORONG, DENORE.ID ] Yayasan Gugah Nurani Indonesia – Borong CDP pada Sabtu, (13/5/2023) memulai pembekalan (workshop) bagi siswa dampingan GNI yang berusia 18 tahun di wilayah Manggarai Timur bertajuk ‘Talent Interest and Career Plan’.

Kegiatan berlangsung selama 5 hari dengan lima tempat berbeda ini dimulai dari SMAK Pancasila Borong sebelum ke sekolah lain seperti SMK Tiara Nusa Borong, SMAN 3 Borong, SMK Cinta Damai Borong, dan anak-anak sponsor yang bersekolah di Ruteng.

Tujuan dari kegiatan ini untuk  memberikan informasi sekaligus  menggali minat dan perencanaan masa depan anak setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang setara. Dengan berfokus pada anak-anak sponsor dampingan Yayasan Gugah Nurani Indonesia di wilayah Manggarai Timur yang telah berusia 18 tahun atau yang telah selesai dengan pendidikan menengahnya.

Manager Yayasan Gugah Nurani Indonesia – Borong CDP, Vinzensius Paulus Nanggor mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab moril kepada seluruh anak-anak sponsor yang telah berusia diatas 18 tahun, karena secara perencanaan sponsorship mereka sudah akan di drop out. Anak-anak harus dipersiapkan sedini mungkin sebelum mereka masuk ke perguruan tinggi atau dunia kerja.

“Untuk anda yang harus siap kuliah, siapkan diri baik-baik. Pertimbangkan kemampuan orang tua. Petakan apa hambatan dan tantangannya. Mungkin GNI bisa memfasilitasi, tapi saya bukan janji. Ada yang siap kerja, tapi keterampilan apa yang anda miliki sebelum terjun ke dunia kerja?. Itu yang harus anda geluti. Apa saja yang harus disiapkan?. Bekali diri anda dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman.” Kata Vinsen

Selain Vinsen, GNI juga memberikan penguatan kepada anak melalui Mauritz Andrew Winokan sebagai Community Development Facilitator. 

Pada sesi ini Andrew memulai dialog dengan sebuah motto bahasa Latin: Non scholae set vita discimus. Artinya, (Hidup bukan untuk sekolah, tapi sekolah untuk hidup). Belajar untuk hidup. Untuk masa depan kamu. Gunakan semua potensi, bakat, minat, dan kreativitas kamu. Jadilah inspiratif dan inovatif. Itulah yang GNI  bombing dan harapkan.

Jangan hanya nonton saja medsos atau Youtube, tapi carilah pengetahuan mereka, jangan jadi asing di daerah kita sendiri. Kita adalah tuan tanah di Manggarai Timur. Banyak petani kita yang belum bisa sejahtera karena yang paling utama mereka malu dengan profesi mereka, mereka tidak yakin menyampaikan kepada orang lain bahwa mereka petani.

“Karena itu tumbuhkan rasa percaya diri kalian, percaya pada kemampuan kalian, percaya dan yakin dengan pekerjaan yang kalian geluti”. Ungkap Andrew

Sedangkan Siswi SMAK Pancasila Borong Fabiola Secunda Putri, setelah mendapatkan pencerahan dari para narasumber itu menyampaikan, berdasarkan realita yang dilihatnya selama ini banyak yang selesai kuliah lalu mencari kerja bukan menciptakan lapangan kerja.

Oleh karena itu, ia mengajak teman-teman sekolahnya untuk mengubah pola pikir, bahwa kuliah itu bukan untuk mencari pekerjaan namun untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Sukses itu jika kita bisa mensukseskan orang lain” ujarnya

GNI Borong foto bersama siswa dan guru SMAK Pancasila Borong usai kegiatan berlangsung. Foto; Denore.id

Diketahui, kegiatan ini akan dijalankan pada bulan Mei 2023 selama 5 hari di lima tempat berbeda yaitu; SMAK Pancasila Borong, SMK Tiara Nusa Borong, SMAN 3 Borong, SMK Cinta Damai Borong, dan anak-anak sponsor  yang bersekolah di Ruteng. Sebagai fasilitator kegiatan ini Yayasan Gugah Nurani Indonesia memberikan kesempatan kepada Kepala SMAK Pancasila Borong, Romo Luis. Sesuai dengan kapasitas dan kompetensi untuk membantu memberikan motivasi, menggali minat dan perencanaan masa depan anak.

Kemudian setiap akhir kegiatan di 5 tempat berbeda tersebut, Heribertus Dohong sebagai Sponsorship Service Department Officer GNI Borong juga diberikan kesempatan menyampaikan penguatan dengan sebuah kalimat motivasi “Masa depan kita ditentukan oleh hari ini. Jatuh tujuh kali, jangan bangun tujuh kali, tapi bangun delapan kali. Harus wujudkan mimpi sekarang, bukan besok. Ingat, hal pertama yang harus anda miliki adalah bahagia. Belajar dengan hati gembira dan suka cita.”

Redaksi Denore.id

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!