BORONG, DENORE.ID-Tindaklanjuti laporan pengakuan Siswa dan Guru terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Borong, Gregorius Gordi Remaja yang diduga jarang masuk sekolah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur mengeluarkan surat panggilan kepada Pengawas Binaan dan Kepsek SMPN 14 Borong untuk disikapi lebih lanjut.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, PPO Matim, Vinsensius Tala, S.Pd saat dikonfirmasi denore.id, Senin, (30/05/22)
“Hari ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan keluarkan surat untuk Pengawas Binaan dan Kepsek yang bersangkutan” Ungkap Vinsensius

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto menyampaikan, terkait laporan dari pengakuan siswa SMPN 14 Borong atas Kepala Sekolah, Gregorius Gordi Remaja yang diduga jarang masuk sekolah, semantara lakukan pengkajian
Menurutnya, bilamana laporan dari pengakuan siswa terhadap Kepsek SMPN 14 Borong, Gregorius Gordi Remaja yang diduga jarang masuk sekolah terbukti, maka Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur dalam waktu tidak terlalu lama segera mengambil keputusan.
Kronologi Pengakuan Siswa
Pada Senin, (23/05/22) Sejumlah lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 14 Borong, Desa Compang Riwu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, mengakui Kepala Sekolah, Gregorius Gordi Remaja jarang masuk. Menurut pengakuan mereka, Kepsek Gordi tidak hanya hari Senin, 23 Mei 2022 tidak masuk sekolah, melainkan sebelum bahkan sering kepsek Gordi tidak datang sekolah meskipun jam kerja.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Seorang Guru SMPN 14 Borong, Sarina bukan nama sebenarnya bahwa benar Kepala Sekolah, Gregorius Gordi Remaja jarang masuk
Terhadap pengakuan yang disampaikan siswa dan guru SMPN 14 Borong ini, Kepala Sekolah SMPN 14 Borong, Gregorius Gordi Remaja berkelit, bahwa pengakuan jarang masuk sekolah yang disampaikan guru dan muridnya tidak benar. Meskipun dirinya mengakui bahwa sebelumnya di tahun 2021 jarang masuk sekolah dengan alasan akses jalan yang kurang baik.
Penulis : Yulianus Nardin/Denore.id
