BORONG, DENORE-ID—Kegiatan literasi di SMP Negeri 5 Borong, Jln. Nendong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur bukan basa-basi. Sebab sudah tiga tahun kegiatan tersebut berlangsung. Buah nyata aktivitas tersebut berupa produk majalah sekolah AsPiRa. Untuk melancarkan penerbitan majalah sekolah, pihak lembaga menggandeng pemangku kepentingan.
Sebagaimana disaksikan Denore.id, Sabtu (20/5/2023) peluncuran majalah sekolah AsPiRa edisi IV diawali kegiatan seminari bertajuk, “Sekolahku, Rumahku!”. Tema tersebut merupakan tulisan utama majalah sekolah. Empat orang sisw-siswi pengelola majalah sekolah melalui makalah berjudul, “AsPiRa dan Relevansinya Terhadap Perkembangan Karakter, Siswa-siswi SMPN 5 Borong” mempertanggungjawabkan saat seminar berlangsung.
Para peserta seminar memberi aplaus luar biasa bagi siswa-siswi Dapur Ilmiah SMP Negeri 5 Negeri Borong. Sebab mereka tidak hanya bisa menulis tetapi bisa pertanggungjawabkan tulisannya. Karena itu mereka mengharapkan lembaga terus mengembangkan tradisi intelektual tersebut. “Saya bangga terhadap kalian. Kalian sudah bisa mengerti apa itu seminar. Apa saja terkait seminar. Kamu hebat,” ungkap Sekretaris Dinas PPO Matin, Vinsen Tala, S.Pd.
Ketua panitia kegiatan seminar, Maria Magdalena Tahir, dalam laporannya menjelaskan, sebanyak 23 siswa-siswi yang berminat di bidang tulis menulis didampingi secara khusus pihak sekolah bersama pemangku kepentingan. Kurang lebih tiga bulan terakhir terhitung sejak akhir Januari hingga awal Mei 2023 mereka dilatih. Hasilnya majalah sekolah AsPiRa edisi IV berhasil diterbitkan.
Khusus peluncuran majalah AsPiRa, jelasnya, berbeda dengan peluncuran sebelum-sebelumnya. Pada peluncuran kali ini, terangnya, diawali seminar. Hal itu menjadi bagian dari pendampingan agar siswa – siswi dapur ilmiah tidak hanya bisa menulis, tetapi bisa mempertanggungjawabkan tulisannya.
Dia menjelaskan, secara umum literasi di SMP Negeri 5 Borong selama tiga tahun terakhir berjalan secara baik. Khusus semua siswa diwajibkan membaca 15 menit sebelum pelajaran berlangsung. Demikian pula jam istirahat atau jam senggang siswai-siswi diwajibkan untuk membaca. Tradisi tersebut berlangsung sejak hari Senin hingga Jumaat. Untuk mendukung kegiatan literasi, lanjutnya, pihak sekolah menyiapkan taman baca, lorong baca, tenda baca, pojok baca dan perpusatakaan.
Sementara bagi kelompok dapur ilmiah, urainya, pihak sekolah mengalokasi hari khusus yaitu hari Sabtu untuk pelatihan menulis. Pendampingan selama tiga bulan terakhir ini, demikian guru bahasa Inggris, para peserta berjumah 23 orang ini menghasilkan majalah sekolah edisi IV AsPiRa.
Bukan Hanya Tulis tapi Omong Juga
Kanis Lina Bana, selaku pendamping, mengatakan, ada sejumlah silabus yang diterapkan selama melatih siswa-siswi SMP Negeri 5 Borong. Oritentasi latihan mengerucut pada keterampilan menulis dan keterampilan berbicara. Karena itu pada edisi IV AsPiRa, jajaran redaksi, diajarkan bagaimana mempertanggungjawabkan produk tulisannya melalui seminar. “Silabus pandampingan pada tahun ketiga ini kami naikkan greatnya. Hal ini agar mereka dilatih berbicara di depan umum. Apa pun hasilnya kita siapkan ruang pembelajarannya,” katanya.
Mengutip Francis Bacon, seorang filsuf berkebangsaan Inggris, Lina Bana, menegaskan , orang yang gemar menulis membuatnya menjadi manusia yang cermat. Yang gemar membaca akan mempunyai pandangan yang luas. Yang gemar berdiskusi membuat orang siap mengajukan pertanyaan dan memberi jawaban. Atas dasar itulah, maka peluncuran edisi IV majalah sekolah AsPiRa diawali dengan seminar.
Panen Emas Kemudian
Kepala UPTD SMP Negeri 5 Borong, Karel Kristen Arsima, S.Pd, menegaskan, latihan yang dijalankan lembaga berorientasi pada pembentukan siswa-siswi yang tidak saja bisa menulis tetapi bisa berbicara di depan umum. Sekolah, terangnya, menetapkan pola pembinaan demikian agar kemudian menghasilkan “emas murni”. Emas yang berkualitas dan mampu berkompetisi di tengah masyarakat. “Kita latih siswa, didik mereka menjadi manusia berguna. Hasilnya bukan kita nikmati sekarang, tetapi di kemudian hari. Emas itu akan kita panen,” katanya.
Puisi Cinta
Sekretaris Dinas PPO Manggarai Timur, Vinsen Tala, S.Pd, menyatakan kekagumannya terhadap kegiatan seminar di SMP Negeri 5 Borong. Sebab nuansa kegiatannya, bersifat akademis dalam rangka membentuk karakater siswa. Karena itu kegiatan serupa, pintanya, perlu dipertahankan terus. “Kalian istimewa, super. Sukses selalu, teruslah melatih diri. Kalian akan menjadi hebat. diharapkan sekolah tetap mempertahankan praktek baik ini,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, Vinsen Tala, menulis puisi bagi kelompok dapr ilmiah SMP Negeri 5 Borong,. Demikian isi puisinya..
Jika rasa nyaman dan kehangatan melekat di tempat ini, maka mustahil bagi kau untuk tidak mengenangnya lagi. Ada secercah embun yang hinggap dalam setiap doa kalian. Ada pula segelintir resah di hati saat waktu berganti. Hanya ingatan yang berenang di kepala bahwa kita pernah berbagi. Antara bapak dan ibu yang kau sebut guru, dengan angan untuk kau bisa menggapai matahari.
Hal hebat sudah kamu lakukan hari ini nak. Relung hati tak bisa membohongi simpul senyum bangga. Bahwa ada harapan di saat kalian nanti berjalan sendiri. Dari budi yang menjelma aksi, melalui tangan dihasilkan tulisan, dan melalui mulut kalian bagikan pengetahuan. Cukup itu nak, sebetulnya aku tak tahu bagaimana mengungkapkan terima kasih kepada guru hebat di sini.
Kepada Opa Kanis dkk, yang memberikan kami kelegaan panjang, akan masa depan. Dan semua itu hanya terjadi di rumah ini.Terima kasih SMP 5 Borong, yang menjadikan sekolah sebagai rumah bagi murid dan gurunya. Manggarai Timur akan selalu bangga. Sekian ungkapan dari hati yang terdalam.
Borong, 20 Mei 2023
Ttd
Winsensius Tala .* (Denore.id/Redakasi)
