BORONG, DENORE.ID ] Keberadaan reklame komersial di wilayah Manggarai Timur kian marak. Penyedia baru reklame di minta Pemkab Manggarai Timur melalui Badan Keuangan Daerah untuk wajib lapor sebelum melakukan pemasangan. Karena pajak reklame di Kabupaten Manggarai Timur telah diatur dalam peraturan daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang pajak reklame.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Abdula melalui Kepala Bidang PAEPAD, Valentinus Medardus Turung menyampaikan, adapun penyedia baru reklame komersial di Manggarai Timur, objek reklamenya apa, dimana dan siapa pemiliknya wajib pihaknya ketahui untuk dilakukan pendataan. Data reklame ini selanjutnya di update setiap bulan, lalu pihaknya melakukan penagihan untuk pajak daerah pada umumnya.
“Kalaupun ada yang dipajang baru di wilayah Manggarai Timur. Ada juga pasang tanpa sepengetahuan kita. Itu kita perlu telusuri dan uji petik di lapangan” ungkap Valentinus. Senin, (3/7/2023)
Karena sejauh ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai Timur dari pajak reklame sampai dengan mei 2023 targetnya hanya sebesar Rp 62.873.850 (enam puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh) dari 1.253 (seribu dua ratus lima puluh tiga) objek pajak reklame.
“jadi kami minta bagi penyedia reklame baru untuk segera lapor sebelum pemasangan guna mempermudah pendataan. Setelah pendataan kita siap untuk melakukan penagihan. Wajib bagi reklame produk-produk rokok atau produk komersial lainnya di lapangan” katanya
Selain itu, Valentinus juga meminta penyedia reklame komersial baik yang telah didata maupun penyedia baru yang belum didata untuk segera melaksanakan kewajiban membayar pajak sebagaimana perintah peraturan daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang pajak reklame
Nardin denore.id
