BORONG, DENORE.ID- Quo Vadis TBM Satar Lehong, di Lehong, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur? Jawabannya, tentu, ada pada kita semua. Sebab kemajuan TBM Satar Lehong tergantung kita. Karena itu tetap kompak dan kerja sama untuk menghidupkannya.
Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal,Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Hironimus E.Dona, menyampaikan hal itu saat sambutan penutup kegiatan pendampingan peningkatan TBM di SPNF SKB Borong, Selasa (15/08/2023) lalu. Dia menyatakan, maju mudurnya TBM Satar Lehong ada pada kita. Karena itu butuh kerja sama semua komponen. Hanya dengan cara itu TBM Satar Lehong dapat berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepada semua pengurus TBM Satar Lehong yang menjadi tutor warga belajar di SKB Satar Lehong, pinta Hironimus, hendaknya terlibat aktif mengelolah, mengoptimalkan serta merawat TBM. Sehingga kehadiran TBM menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, media edukasi, ruang baca, serta ruang kreativitas dan rekreatif yang menyenangkan. peran itulah mengantar masyarakat memahami literasi.
” TBM Satar Lehong merupakan salah satu layanan SKB. Harapannya kita ambil bagian mempublikasikan kegiatan di TBM, promosikan tempat ini. Tujuannya TBM dikenal luas sehingga setiap orang datang ke Lehong bisa berkunjung ke tempat ini untuk memperoleh informasi, baca buku bersama keluarga. Ada banyak buku tersedia sesuai kebutuhan masyarakat, kebutuhan anak-anak maupun kebutuhan dunia kerja. Selain itu, TBM Satar Lehong berperan sebagai ruang diskusi atau bedah buku bagi komunitas pegiat literasi, ” terang Hironimus.
Pada bagian lain, Hironimus E.Dona, menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat memajukan TBM Satar Lehong, Manggarai Timur. Terutama Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal PAUD ,Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Sebab kontribusi pemerintah pusat sangat membantu meningkatkan kesadaran dan mutu SDM , kualitas SPNF dan tutor di Kabupaten Manggarai Timur. Kontribusi tersebut, diakui Hironimus, turut mengantar SKB Satar Lehong menjadi satu-satunya SKB di NTT yang memenuhi standart ketentuan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek.
“Atas nama Dinas PPO,SPNF dan SKB Satar Lehong,Nusa Tenggara Timur saya menyampaikan terima kasih. Kami sangat bangga mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat terkait pentingnya literasi. Pendampingan selama lima hari ini menjadi bekal bagi kami mengikuti workshop di waktu mendatang. Terima kasih kepada Pak Polikarpus Do, Pak Ino Sengkang, dan Ibu Rista Nahas yang telah mendampingi kami selama kegiatan ini berlangsung, ” ucapnya.
Polikarpus Do, mewakili tim pendamping menyatakan mendukung semua kreativitas dan inovasi yang ada di TBM Satar Lehong. Kecuali itu, dia berharap,TBM Satar Lehong berkolaborasi dengan semua pihak demi membuka paradigma baru masyarakat atau warga belajar.
” Dari Awal saya lihat ruang TBM dan kondisi SKB sangat memrihatinkan. Meski demikian, kami bangga, Bapak Hironimus, selaku Kabid PNF yang telah bekerjasa selama lima hari sehingga memiliki output. Ke depannya tinggal dibenahi, ” pesan Polikarpus.
Pada kesempatan itu juga berlangsung penyerahan SK pengurus TBM Satar Lehong kepada Filomon Jedaut. Prosesi penyerahan didampingi Ketua FTBM NTT, Ketua FTBM Manggarai Timur, dan Ketua SPL NTT. (Nemesio)
