google.com, pub-6484823448236339, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sipri Habur: Tujuan FPKD saling berbagi peran, berinteraksi dan berkolaborasi

Wakil Bupati Manggarai Timur Sipri Habur (tengah) foto bersama usai kegiatan berlangsung. Foto: PMT

BORONG, DENORE.ID ] Wakil Bupati Manggarai Timur, Sipri Habur menyampaikan transformasi tidak terbatas pada satuan pendidikan, tetapi perlu melakukan stimulasi agar terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga. Salah satu upaya untuk mendorong transformasi adalah melakukan pendampingan pada satuan Pendidikan melalui Forum Pemangku Kepentingan (FPK).

Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) program sekolah penggerak (PSP) angkatan satu dan angkatan dua di SMAN 3 Borong Kamis, (22/6/2023)

Dikatakan Sipri, Forum Pemangku Kepentingan (FPK) ini menggagas berbagai upaya peningkatan mutu, merefleksikan capaian kemajuan Pendidikan di setiap satuan Pendidikan dalam kurun waktu setahun dan kemudian Menyusun rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan mutu Pendidikan pada sekolah dan daerah kabupaten masing-masing.

Lanjut Sipri, adapun tujuan dari forum ini adalah; Pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir tahun ajaran. Pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Pemangku kepentingan saling berbagai peran, berinteraksi, dan berkolaborasi. Meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan. Pemangku kepentingan mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan.

Memperhatikan item tujuan dan eksistensi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) di daerah Manggarai Timur yang merupakan salah satu kabupaten di NTT dengan jumlah PSP terbesar maka atas nama Kepala daerah saya mengajak kita semua untuk terus berinovasi dan bergandengan tangan membangun Manggarai Timur dengan berbagai kreasi dan kemandirian yang ada di daerah ini.

“Dengan semangat Matim seber, mari kita melangkah lebih cepat mewujudkan generasi yang cerdas, generasi yang berdaya dan generasi yang berbudaya di Kabupaten Manggarai Timur khususnya di sekolah Bapa/ ibu masing-masing melalui program dan kegiatan unggulan yang sesuai dengan kebutuhan murid kita agar generasi masa depan Manggarai Timur mampu bersaing di masa depan atau era Society 5.0 yaitu sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.” Ungkap Sipri

Pada era ini, masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Peserta didik diharapkan dapat memiliki kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yakni creativity, critical thinking, communication, dan collaboration.

Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0, antara lain: Internet of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik.

“Besar harapan saya Bapak/ibu yang berkesempatan mengalami pendidikan di Program Sekolah Penggerak baik angkatan 1 maupun angkatan 2 ini dapat mengimplementasikannya di sekolah masing-masing dan wajib mengimbaskannya kepada sekolah lain, agar semua sekolah di Manggarai Timur dapat maju bersama berkolaborasi mencetak generasi-generasi SEBER berikutnya” harapnya

Redaksi denore.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: