SMAN 8 Poco Ranaka Buka Jendela Dunia

Oleh  Heni Maria Fatima                                                                                                                                              Kelas : XII MIPA

Mengenalmu lebih dekat adalah pilihanku, dan memelukmu lebih erat adalah impianku. Inilah lembagaku tercinta, SMA Negeri  8 Poco Ranaka. Lembaga yang mengajarkan kami tentang banyak hal, menanam segala jenis benih ilmu, merajut kisah penuh makna, dan mewujudkannya.

Melalui lembaga pendidikan ini menjadikan murid sebagai pelajar terdidik, berkarkater. Itu  impian utama dari lembaga ini. Sehingga segala cara ditempuh  para guru dalam rangka mendidik murid- muridnya. Aku bangga dengan  sekolahku.

Lembaga SMA Negeri  8 Poco Ranaka ini terletak di Desa Poco Lia, Kabupaten Manggarai Timur.  Di sini dan di tempat ini aku akan memulai segala kisah yang tak terhitung jumlahnya.

Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) aku  melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri  8 Poco Ranaka. Letaknya luamayan jauh dari tempat tinggalku. Meskipun demikian saya tetap memilih sekolah ini tempat saya menimbah ilmu. Sebab lembaga pendidikan ini, meski  berada di kampung tapi  kualitasnya bisa di bilang WOW. Selain kualitas out put wow,  guru- gurunya juga lebih wow lagi.

Itulah alasanku memilih menempuh pendidikan di SMA Negei 8 Poco Ranaka. Meski fasilitas ruang kelasnya hanya  satu gedung dengan tiga ruangan, bukanlah  persoalan. Justru dengan keterbatasan ini menjadi motivasi dan dorongan bagi kami agar mampu   menimbah benih-benih ilmu yang ditaburkan para pendidik  setiap hari. Di mana setiap ilmu yang dituangkan  dapat membuka jendela dunia.Praktek olah lahan pertanian/foto/dok sekolah

Siswa-siswi SMA Negri 8 Poco Ranaka sedang persipakan material pupuk organik  untuk lahan olahan mereka. Foto/dok.sekolah

Lebih eloknya  lagi lembaga pendidikan ini tidak hanya fokus  kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Tetapi, juga kegiatan di luar kelas yang dapat memupuk jiwa juang. Bukan pula sekali tetapi berkala dan berkesinambungan. Kegiatan di luar kelas itu seperti  Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD)  dan kegiatan jurnalistik.

Latihan jurnalistik lebih heboh lagi. Bukan hanya  latih bagaimana menulis bagus, teratur dan logis, tetapi kami harus mengunjungi situs peninggalan leluhur. Dari sana, selain kami bisa menulis tetapi lebih mengenal lebih jauh situs itu sendiri.

Wadah kegiatan di luar kelas  inilah yang kemudian mengasah kemampuan kami lebih jauh. Selain itu lembaga ini juga sudah beberapa kali menjuarai lomba tingkat kabupaten dan provinsi. Semua ini tidak terlepas dari usaha Kepala Sekolah, Bapak Hendrik Jemi, S.Pd dan  guru guru yang selalu gigih memperjuangkan masa depan   peserta didik dan juga  untuk lembaga.Kepsek SMA Negri 8 Poco Ranaka sedang amati hasil tanaman holtikultural siswa-siswinya.

Kepsek SMA Negeri 8 Poco Ranaka, Bapak Hendrik Jemi, S.Pd sedang mengamati hasil olah pertanian dari siswa-siswinya. foto/dok.sekolah

Sebagai seorang pelajar aku menyadari bawasanya letak suatu lembaga pendidikan tidak menjadi tolak ukur untuk menilai rendahnya kualitas pendidikan. Tapi kualitas pendidikan itu sesungguhnya ada pada pengelola sekolah dan siswa-siswi peserta didik  itu sendiri.

Terima kasih SMA Negeri 8 Poco Ranaka telah membuka jendela dunia bagi kami. Terimakasih untuk Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah membimbiing kami selam tiga tahun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!