
KOTA KOMBA, DENORE.ID ] SMPN 6 Kota Komba, Desa Gurung, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan workshop gerakan literasi sekolah (GLS) dan karya jurnalistik pada Jumat, (09/6/2023)
Kegiatan berlangsung di ruangan kelas VII SMPN 6 Kota Komba ini diikuti guru, siswa dan berkolaborasi dengan FTBM (Forum Taman Bacaan Masyarakat) Kabupaten Manggarai Timur.
Pada workshop GLS ini, Laurensius Tinianus Jalo S. Pd selaku Kepala SMPN 6 Kota Komba mengatakan bahwa tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman literasi siswa dan guru guna memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Selain itu, kegiatan ini dilatarbelakangi kondisi ril di sekolah yakni rendahnya tingkat literasi sekolah yang terungkap dalam rapor mutu sekolah.
“di sana tertulis budaya literasi sekolah ini berada di level merah. Lebih spesifik rapor mutu sekolah menyingkap besarnya kebutuhan akan keterampilan literasi lewat pendampingan menulis, salah satunya karya jurnalistik bagi siswa dan guru,” kata Laurens.
Laurens berharap peserta kegiatan guru dan siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru serta dapat mengamalkan materi sehingga bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga berterima kasih telah menghadirkan mitra kolaborasi FTBM Manggarai Timur, di lembaga pendidikannya.
Sedangkan Ketua Panitia Kegiatan, Yosef Maryanto Purnawan S.Pd menerangkan bahwa peserta dari kelas VII A berjumlah 20 orang dan kelas VII B 19 orang dan kelas VIII 29 orang. Menurut Yanto kegiatan pemberdayaan guru dan siswa kali ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan literasi di lembaga pendidikan SMPN 6 Kota Komba
“selama ini siswa-siswi, menerbitkan mading seadanya. Semoga setelah kegiatan ini iklim literasi di sekolah meningkat, ” terang Yanto.

Kemudian selaku narasumber, Ino Sengkang menuturkan kegiatan workshop ini bertitik tolak dari gerakan literasi sekolah (GLS) yang sudah dicanangkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Oleh karena itu tujuan mulia gerakan literasi sekolah (GLS) yakni menumbuhkembangkan budi pekerti melalui pembudayaan ekosistem literasi di setiap lembaga pendidikan agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Selain itu, guna mendukung Manggarai Timur sebagai Kabupaten Literasi, FTBM Manggarai Timur selaku lembaga pembudayaan kegemaran membaca-menulis siap menjadi mitra kolaborasi.
“Kami ikut bangga boleh berbagi praktik baik tentang membangun pembiasaan literasi di lingkungan sekolah. Hidupkan kebiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran, membentuk komunitas literasi sekolah, taman literasi, pondok baca siswa, mading guru dan mading siswa, mading kelas dan pohon literasi.” tutur Ino
Kegiatan awal ini mulai dari materi pengenalan GLS, penulisan diary atau catatan harian dan karya jurnalistik seperti berita pendek. Kegiatan berjalan lancar, aman dan antusias peserta didik dalam membangun diskusi dan menghasilkan karya. Sebelum penutupan kegiatan ada pembacaan karya siswa berupa tulisan kreatif, diary kegiatan, surat untuk ayah dan ibu dan pembacaan berita.
Redaksi Denore.id
