BORONG, DENORE.ID ] Terkam, Tim Volley Putra asal Kota Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur berhasil menjinakkan Tim Volley Putra Black Wings dengan skor meyakinkan 3-0 dalam kelanjutan Open Turnamen Kompol Yulianik Cup I di halaman Gedung Futsal Manggarai Timur, Sabtu (10/9/2022) malam. Kemenangan Tim Terkam ini berkat permainan apik yang ditampilkan para pemainnya. Sebaliknya Tim VolLey Black Wings yang punya modal karena beberapa kesempatan pertandingan persahabatan sebelumnya berhasil menggulingkan Terkam, pada malam ini tidak berdaya banyak. Bahkan cross spike yang menjadi andalan Naga dari Black Wings tidak berdaya karena berhasil dibendung Oncu dkk dari Tarkam.
Pantauan lapangan, Tim Terkam menurunkan kekuatan penuh, Oncu bernomor punggung 2, Walde (3), Fray (9), Sandy (4), Rian (15) dan Rofin (8). Sementara Black Wings menampilan Erny (8), Nage (77), Oby (17), Jo (10), Seling (11) dan Andri (97). Perjumpaan dua tim putra ini sebenarnya ulangan, sebab beberapa kesempatan dalam pertandingan persahabatan keduanya saling berseteru. Biasanya Nage Cs yang terkenal dengan quicker dan kadang-kadang cross spike andalannya berhasil lumpuhkan Terkam. Namun pertandingan resmi sore ini menjadi bukti bahwa jam terbang tim sangat menentukan. Terkam yang dinakhodai Oncu dengan mudah dan leluasa meremukkan pertahanan Black Wings. Blocker dari Black Wings selalu dilintasi dengan entengnya.

Set pertama masing-masing tim yang sudah saling kenal pola permainan ini mencoba dengan cross spike dan ace spiker deras. Kejar mengejar angka sempat terjadi. Namun empat angka akhir berhasil diperoleh Terkam sehingga menyudahi set ini dengan kedudukan 25-20. Selanjutnya pada set kedua pertandingan yang dipimpin wasit utama, Yosef Valdus, S.Pd dan wasit II, Rofinus Babut ini berlangsung menurun. Poin demi poin berhasil dikumpulkan Terkam. Sebaliknya Black Wings yang mencoba mengubah pola dan posisi pemain tak mampu mengimbangi Terkam yang selalu tampil ganas. Pada set ini lagi-lagi Terkam unggul jauh dengan kedudukan akhir 25-13.
Ketinggalan dua set ini sempat membangkitkan adrenalin Tim Black Wings untuk mencuri poin. Pada set penentuan ini Nage, Cs mencoba bangkit untuk mengimbangi serangan demi serangan dari Terkam. Sayangnya Black Wings belum beruntung sehingga pertandingan ini harus diakhirnya dengan kedudukan 25-19.
Butiran Cinta Kompol Yulianik
Kompol Yulianik telah pergi meninggalkan belanga dunia “sandiwara” ini dalam helaan napas yang singkat. Penyakit yang menggerogoti tubuhnya lebih kuat. Maut pun menjemputnya. Kepulangannya kepada sang pemilik hidup meninggalkan selaksa duka bagi suami, anak, cucu-cucu, dan keluarganya.
Usia kepulangannya sudah satu tahun, satu bulan, dua minggu empat hari. Namun sebelum kepergiannya, Kompol Yulianik meracik harap untuk tanah abdinya, Manggarai umumnya dan Manggarai Timur khususnya. Semuanya ini lantaran getaran cinta tak terukur. Uluran kasih yang mengalir agar potensi yang ada dalam diri sesama bisa diberdayakan. Atas nama cinta lapangan Futsal di Borong, Manggarai Timur diracikbangun sekaligus jadi jejak sejarah yang terus menyapa sesamanya. Ia ada dan hadir dalam rupanya yang lain; fasilitas olahraga untuk masyarakatnya.

Kompol Yulianik telah mencipta. Dalam rumusan lain, Kompol Yulianik telah mengurai kanvas pelayanan di bidang olahraga. Sarana dan fasilitasnya tersedia lengkap. Dan kita yang masih berkelana di atas buana raya ini boleh rayakan sesuai bakat dan ajang pentasnya.
Mengapa Kompol Yulianik rela berkorban menyiapkan fasilitas olahraga meski di tengah kondisi kesehatan terganggu? Sebagaimana diungkapkan suami almarhumah, AKBP Purnawirawan Marsel Sarimin, bahwa potensi putera-puteri Manggarai Timur adalah bejana indah yang masih tertidur pulas. Bukan karena malas mendayahangatkan tetapi fasilitas belum tersedia. Letupan kesadaran pun meluap hingga sarana olahraga disediakan.
Karena itulah Ketua Panitia Open Turnamen Kompol Yulianik, Isdorus Mbojo, menarasikan dengan simpul pendek nan bernas. Bahwa ajang dan kompetisi Open Turnamen Kompol Yulianik terselenggara atas nama dan dalam nada cinta. Dalam cinta itulah ada tukar energi yang saling menguatkan. Karena spirit cinta yang dikedepankan dalam ajang Kompol Yulianik Cup I adalah cinta tanpa sekat. Cinta melahirkan semangat dan esksistensi keberadaan kita manusia ini.
Atas nama cinta dan untuk cinta yang saling berbagi. Berlangsung dalam terang semangat untuk menghangatkan bakat di bidang olahraga. Untuk melenturkan urat yang kurang menguatkan tubuh kita. Karena olahrga menyehatkan. Olahraga menyegarkan kita sekalian.

Olahraga Volley putra putri pada ajang Open Turnamen Kompol Yulianik Cup I menjadi wahana mempertontonkan kejenitaan bermain. Media seni berekspresi. Wisata jiwa menemukan ruang olah tubuh. Namun semuanya itu berbirama cinta. Dalam semangat itu setiap tim yang bermain selalu memperlihatkan kepenuhan diri dan disposisi batiniah terolah.
Setiap tim dapat berselancar di lapangan berkelas ini dalan semangat olah tubuh. Kejelihan memainkan rima teknis dan kapasitas diri.
Untuk Kompol Yulianik, sang perintis wahana olahraga ini, di atas kanvas rancanganmu anak-anak peserta pertandingan menampilkan pesona olahraga. Kami mendoakanmu. Saksikan Mama Yulianik, meski raga kita tak akrab saling menjamah. Namun cinta tetaplah tertaut. Karena dikau meninggalkan jejak sejarah yang selalu menyejarah.
Jadwal pertanding Minggu (11/9/2022) Tim Putri Barca Vs Tiara Nusa. Tim Putra, Banteng Merah Vs Banteng Muda.
Redaksi | Humas Panitia
